Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Riwayat
1. 28 Oktober 1928
Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia II di Jl. Kramat 106 Jakarta. Pertama Kali Diperdengarkan Lagu Gubahan W.R. Soepratman ”Indonesia Raya" Tanpa Syair (Gesekan Biola)
2. 23 dan 25 Desember 1939
Pada kongres rakyat indonesia yang diselenggarakan oleh gabungan politik indonesia (GAPI), lagu indonesia raya dinyayikan dan diakui sah sebagai lagu persatuan, disamping bendera merah putih sebagai bendera persatuan. Selalu diperdengarkan dan dikumandangkan pada setiap pertemuan/rapat-rapat nasional pemuda.
3. 18 Agustus 1945
• Indonesia Raya dikumandangkan dalam forum Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
• Syair asli dirubah disesuaikan perubahan situasi dan kondisi - tetapi tidak mengurangi makna dan arti.
Arti Dan Makna
a. Ditinjau dari segi geografis
Negara kepulauan terdiri dari ± 17.000 pulau, terletak pada posisi silang dunia (diantara dua benua dan dua samudera), lebar ± 6o BU - ± 11° BS dan panjang ± 98° BT - ± 141° BT.
b. Ditinjau dari ketatanegaraan
Mencakup tanah air (wilayah) bangsa dan pemerintahan seibagai kesatuan yang bulat, utuh, menyeluruh.
INDONESIA TANAH AIRKU TANAH TUMPAH DARAHKU
Pernyataan pengakuan bangsa indonesia terhadap wilayah negaranya sebagai tempat dimana dia dilahirkan, dibesarkan dan tempat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara
DISANALAH AKU BERDIRI JADI PANDU IBUKU
• Dimanapun bangsa indonesia berada (di dalam / di luar negeri) akan selalu siap mempertahankan kedaulatan negara dan bangsanya.
• Setiap saat, dimanapun warga negara berada akan selalu berusaha menjunjung tinggi dan mengangkat harkat dan martabat bangsa.
• Kerelaan berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
INDONESIA KEBANGSAANKU, BANGSA DAN TANAH AIRKU
• Pengakuan berbangsa dan bernegara indonesia
• Kepadamu kami mengabdi dan kepadamu pula berbhakti.
MARILAH KITA BERSERU, INDONESIA BERRSATU
• Sebagai bangsa yang beragama, wa]ib mensyukuri karunia dan nikmat yang telah dikaruniakan tuhan yang maha esa.
• Untuk itu kita patut bersyukur dan berdoa agar persatuan dan kesatuan bangsa dan negara ini tetap langgeng
HIDUPLAH TANAHKU, HIDUPLAH NEGERI,
BANGSAKU, RAKYATKU SEMUANYA
Sebagai bangsa dan negara yang berdaulat, hendaknya kita mampu meningkatkan kehidupan dan penghidupan kita dan mampu menyongsong hari depan, yaitu bertekad untuk berkembang.
BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA
UNTUK INDONESIA RAYA
Untuk dapat mewujudkan hari depan yang lebih baik dalam berbangsa dan bernegakr, marilah kita bertekad mengisi kemerdekaan kita ini dengan melaksanakan pembangunan disegala bidang. Baik bidang lahir maupun batin.
INDONESIA RAYA MERDEKA, MERDEKA
TANAHKU NEGERIKU YANG KUCINTA
INDONESIA RAYA MERDEKA, MERDEKA
HIDUPLAH INDONESIA RAYA
• Kebanggaan berbangsa dan bernegara indonesia yang berdaulat
• Tekad untur mempertahankan kemerdekaan yang telah dimiliki tanpa mengenal menyerah.
Dasar Hukum
PP NO. 44 TAHUN 1958
LEMBARAN NEGARA NO. 72 TH. 1958
Penggunaan
1. Menghormat Presiden.
• Menghadiri dan meninggalkan upacara kenegaraan.
• Kedatangan dan kembali ke dan dari daerah dalam/luar negeri.
2. Bersama-sama Lagu Kebangsaan Asing
• Penyambutan kepala negara / pemimpin asing (lagu kebangsaan asing diperdengarkan
terlebih dahulu).
• Pengantaran kepala negara asing (lagu kebangsaan Indonesia Raya lebih dahulu).
• Presiden menerima duta besar asing
Tata Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam Upacara
a. Apabila diperdengarkan dengan musik, maka Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dibunyikan lengkap satu kali;
b. Apabila dinyanyikan, maka dinyanyikan lengkap satu bait, yaitu bait pertama dengan dua kali ulangan;
c. Padi saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan, seluruh peserta upacara mengambil sikap sempurna dan memberikan penghormatan menurut keadaan setempat;
d. Pada waktu mengiringi pengibaran/penurunan bendera tidak dibenarkan dengan menggunakan musik dari tape recorder atau piringan;
e. Jika tidak ada korp musik/genderang dan atau sangkala, maka pengibaran/penurunan Bendera diringi dengan nyanyian bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
KESIMPULAN
1. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berfungsi untuk menumbuhkan jiwa/sikap patriotik dan
sebagai alat pemersatu bangsa indonesia
2. Kepada setiap warga negara wajib tertanam jiwa / sikap :
a. Cinta tanah air Indonesia
b. Sadar berbangsa dan bernegara indonesia
c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia yang dilandasi tekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
3. Bahwa setelah merdeka, perjuangan bangsa indonesia belum selesai, masih dituntut untuk mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan nasional.
4. Setiap warga negara harus menghormati dan memperlakukan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diatur dalam PP No. 44 tahun 1958
Tweet |
0 komentar: